Langsung ke konten utama

Prak 02 - Membuat Animasi Opening 3D Netflik

Ahmad Ryan Niko R.
4103171015



1.     Tujuan
Mahasiswa mampu meniru opening 3D netflix

2.     Alat dan Bahan
Alat : Laptop atau PC dan Internet
Bahan : After Effect

3.     Dasar Teori
            Animasi 3D adalah animasi yang berwujud 3 dimensi. Meskipun bukan dalam wujud 3D yang sebenarnya, yaitu bukan sebuah objek 3D yang dapat disentuh dan dirasakan wujud fisiknya, namun dalam wujud 3D dalam layar kaca. Tidak seperti animasi 2D yang hanya memiliki kedua dimensi panjang (X) dan lebar (Y), animasi 3D selain memiliki kedua dimensi tersebut juga memiliki dimensi kedalaman (Z). Animasi 2D bersifat datar atau flat, sedangkan animasi 3D memiliki kedalaman bentuk atau volume. Animasi 3D dapat di definisikan sebagai animasi yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Tahapan animasi 3D secara keseluruhan dikerjakan dengan media komputer, mulai dari tahap modelling, texturing, rigging, animating, lighting, sampai rendering. Keunggulan utama dari animasi 3D adalah visualisasi objek yang tampak lebih nyata dan mendekati bentuk aslinya. Keunggulan lain adalah kemampuannya untuk membuat dan mewujudkan visualisasi adegan yang sulit, yang tidak mungkin, atau bahkan yang tampaknya mustahil.


Animasi 3D adalah hal yang sering kita dengar di dunia animasi. Sayangnya tidak semua dari kita yang benar-benar memahami pengertian dari animasi 3D. Oleh karena itu, di artikel kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai pengertian animasi 3D.

Pengertian Animasi 3D

Animasi 3D merupakan penciptaan gambar bergerak dalam ruang digital 3 dimensi. Hal ini dilakukan dengan membuat frame yang mensimulasikan masing-masing gambar, difilmkan dengan kamera virtual, dan output-nya berupa video yang sudah di-rendering atau Realtime, jika tujuannya untuk membuat game. Animasi 3D biasanya ditampilkan dengan kecepatan lebih dari 24 frame per detik.

Konsep animasi 3D sendiri adalah sebuah model yang memiliki bentuk, volume, dan ruang. Animasi 3D merupakan jantung dari game dan virtual reality, tetapi biasanya animasi 3D juga digunakan dalam presentasi grafis untuk menambahkan efek visual ataupun film.

Konsep Objek 3D

Seperti yang sudah disebutkan di atas, objek 3D mempunyai bentuk, volume, dan ruang. Sehingga objek ini memiliki koordinat X, Y, dan Z. Jika pada animasi 2D, objek hanya dapat digerakkan ke dua arah, yaitu ke kanan – kiri (X) dan atas – bawah (Y), maka berbeda dengan animasi 3D. Pada animasi 3D, objek dapat digerakkan ketiga arah, yaitu ke kanan – kiri (X), atas – bawah (Y) dan depan – belakang (Z).

Pada umumnya objek 3D memiliki sub objek berupa elemen-elemen pembentuk objek tersebut, yang berupa VertexEdge, dan FaceVertex merupakan titik yang terletak pada koordinat X, Y, Z. Penggabungan dua Vertexakan menjadi Edge. Tiga Vertex dan Edge yang terbentuk dalam bidang permukaan berupa kurva tutup akan menghasilkan Face. Kumpulan dari VertexEdge, dan Face akan menjadi sebuah objek utuh yang disebut dengan Mesh.

Jenis Permodelan 3D


Permodelan animasi 3D dibedakan menjadi dua, yaitu Hardsurface dan Organic. Model hardsurface adalah segala bentuk objek yang diciptakan atau dikonstruksi oleh manusia, seperti arsitektur, kendaraan, robot, dan mesin-mesin lainnya. Sedangkan model organic adalah subjek yang sudah secara alami ada di alam, seperti hewan, tumbuhan, batu, awan, petir, dan lain-lain.

4.     Petunjuk Praktikum
·      Membuka aplikasi animasi 3D (After Effects)
·      Membuat opening logo 3D Netflik

5.     Tugas Praktikum
Meniru animasi opening logo 3D Netflik

6.     Hasil Praktikum :


Dibuat menggunakan aplikasi After Effect

Screen Record :




7.     Kesimpulan
Pada praktikum kali ini kita diberi tugas untuk membuat animasi opening 3D  dengan menggunakan aplikasi secara bebas, namun konsep nya tetap sama yakni mencontoh animasi opening 3D Netflik.Untuk tugas ini saya mengunakan After Effect.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 PRINSIP ANIMASI

Staging Staging  adalah tahap pengaturan suatu set adegan, posisi kamera atau pose suatu karakter sehingga adegan tersebut menjadi mudah di mengerti oleh penonton. Staging yang baik akan dapat dengan jelas mengkomunikasikan pada penonton mengenai cerita yang ingin disampaikan dari adegan tertentu. Straight Ahead and Pose to Pose Straight ahead action  merupakan pendekatan menciptakan gerakan secara berkesinambungan mulai dari awal tanpa banyak perencanaan akan menjadi seperti apa akhir gerakannya nanti. Gerakan – gerakan yang diciptakan bisa merupakan ide yang spontan serta kreatif dan muncul seiring dengan proses pembuatan gerakan yang dilakukan secara berkesinambungan. Pose to Pose  dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu pose – pose seperti apa yang akan dimiliki oleh karakter yang akan dianimasikan pada suatu adegan. Setelah menentukan pose-pose yang akan digunakan, baru dilakukan penghubungan gerakan antar pose yang ada. Metode ini menawarkan perencanaan & kejelasan dalam

Prak 11 - Test Drive Motion Capture System

Ahmad Ryan Niko R. 4103171015 1. Tujuan Mahasiswa mampu membuat animasi 3D menggunakan motion capture system. 2. Alat OptiTrack Motive Body 3. Bahan - tanpa bahan 4. Dasar Teori    Motion capture adalah teknologi yang merekam pergerakan secara realistis                    (nyata)  dari model manusia ke dalam dunia digital dua dimensi atau tiga dimensi.                   Motion  capture ini dibantu oleh software perekaman gerakan sekaligus pengolahan               karakter  dan  digunakan dalam industri film atau animasi.     Di dalam pembuatan film, motion capture berarti merekam aksi dari aktor manusia         untuk menganimasi karakter digital ke model animasi komputer dua dimensi atau tiga             dimensi, termasuk wajah dan jari-jari atau penangkapan ekspresi yang halus, kegiatan           ini biasa dikatakan sebagai performance capture.          Ada dua tipe motion capture yang dikenal dan sering digunakan, yaitu Optical               Motion Ca

Prak 10 - Prototype

1.     TUJUAN Memahami prototype design thinking dalam video. 2.     ALAT Laptop, buku catatan, bulpen, alat komunikasi, internet, smartphone. 3.     BAHAN     : Film Finding Dory.         4.     DASAR TEORI 1. Prototype Tim desain sekarang akan menghasilkan sejumlah versi produk atau fitur spesifik yang tidak mahal dan mudah ditemukan di dalam produk, sehingga mereka dapat menyelidiki solusi masalah yang dihasilkan pada tahap sebelumnya. Prototip dapat dibagi dan diuji di dalam tim itu sendiri, di departemen lain, atau pada sekelompok kecil orang di luar tim desain. Ini adalah fase percobaan, dan tujuannya adalah untuk mengidentifikasi solusi terbaik untuk setiap masalah yang diidentifikasi selama tiga tahap pertama. Solusi diimplementasikan dalam prototipe dan, satu per satu, mereka diselidiki dan diterima, diperbaiki dan diperiksa ulang, atau ditolak berdasarkan pengalaman pengguna. Pada akhir tahap ini, tim desain akan memiliki gagasan yang lebih baik mengenai kendala