Ahmad Ryan Niko R.
4103171015
1. Tujuan
Mahasiswa mampu membuat animasi 3D dari sebuah logo berdasarkan deskripsi komunitas dan video referensi.
2. Alat
- Maxon Cinema 4D
3. Bahan
- Video referensi yang diperoleh pada praktikum 08
4. Dasar Teori
Animasi 3D adalah animasi yang berwujud 3 dimensi. Meskipun bukan dalam wujud 3D yang sebenarnya, yaitu bukan sebuah objek 3D yang dapat disentuh dan dirasakan wujud fisiknya, namun dalam wujud 3D dalam layar kaca. Tidak seperti animasi 2D yang hanya memiliki kedua dimensi panjang (X) dan lebar (Y), animasi 3D selain memiliki kedua dimensi tersebut juga memiliki dimensi kedalaman (Z). Animasi 2D bersifat datar atau flat, sedangkan animasi 3D memiliki kedalaman bentuk atau volume. Animasi 3D dapat di definisikan sebagai animasi yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Tahapan animasi 3D secara keseluruhan dikerjakan dengan media komputer, mulai dari tahap modelling, texturing, rigging, animating, lighting, sampai rendering. Keunggulan utama dari animasi 3D adalah visualisasi objek yang tampak lebih nyata dan mendekati bentuk aslinya. Keunggulan lain adalah kemampuannya untuk membuat dan mewujudkan visualisasi adegan yang sulit, yang tidak mungkin, atau bahkan yang tampaknya mustahil.
Konsep animasi 3D sendiri adalah sebuah model yang memiliki bentuk, volume, dan ruang. Animasi 3D merupakan jantung dari game dan virtual reality, tetapi biasanya animasi 3D juga digunakan dalam presentasi grafis untuk menambahkan efek visual ataupun film.
Modeling
Dalam tahapan pertama ini, terdapat dua hal yang mendasar untuk pembuatannya yaitu model solid untuk merincikan volume objek yang akan ditampilkan. Selain itu lebih sering dipakai untuk simulasi medis seperti CAD, kontruksi geometri solid dan sebagainya. Selanjutnya Shell / Boundary yaitu menggambarkan permukaan seperti batas objek. Untuk prosesnya lebih mudah dikerjakan karena lebih sering digunakan dalam game atau film.
Dalam tahapan pertama ini, terdapat dua hal yang mendasar untuk pembuatannya yaitu model solid untuk merincikan volume objek yang akan ditampilkan. Selain itu lebih sering dipakai untuk simulasi medis seperti CAD, kontruksi geometri solid dan sebagainya. Selanjutnya Shell / Boundary yaitu menggambarkan permukaan seperti batas objek. Untuk prosesnya lebih mudah dikerjakan karena lebih sering digunakan dalam game atau film.
Fungsi Secondary Asset
Seconary asset adalah salah satu asset yang akan kita gunakan pada praktikum kali ini, yang mana berperan sebagai object baru dalam animasi kali ini tapi bukan merupakan object utama.
Fungsi F-Curves
F-Curves merupakan tool yang kita gunakan pada praktikum kali ini. F-Curves berguna sebagai tool yang bisa memperhalus gerakan, yang caranya adalah mengatur gerak cepat lambat dari suatu object.
5. Tugas Praktikum
Buatlah animasi logo untuk komunitas di MMB berdasarkan video referensi yang diperoleh dari praktikum sebelumnya.
6. Petunjuk Praktikum
- Gunakan video referensi yang diperoleh pada praktikum sebelumnya sebagai inspirasi dari praktikum ini.
- Kerjakan secara berkelompok. 1 kelas dibagi menjadi sejumlah komunitas di MMB.
- Masing-masing kelompok menentukan ketua. Ketua memiliki kewajiban yang sama dengan anggota. Ketua juga memiliki tugas tambahan untuk menentukan arah, membagi tugas, dan merekap progress.
- Waktu pengerjaan sebanyak 2 pertemuan yaitu pada minggu ke 9 dan ke 10.
- Laporan praktikum dikumpulkan di setiap akhir sesi praktikum. Berarti terdapat laporan prak 09 dan laporan prak 10.
- Laporan praktikum berisi laporan tertulis terkait hasil praktikum di masing-masing sesi praktikum.
- Laporan praktikum dikerjakan secara individu. Berisi progress atau hasil kerja dari masing-masing anggota tim. Idealnya, dari laporan praktikum dapat disimpulkan terkait pembagian tugas antar anggota tim dan hasil yang diperoleh masing-masing anggota.
7. Hasil Praktikum
8. Kesimpulan
Pada praktikum kali ini kita mencoba membuat desain logo komunitas dengan meniru referensi yang kita ambil dari youtube pada praktikum sebelumnya. Ternyata cukup sulit untuk menganimasikan logo supaya seperti video refensi yang kelihatannya sederhana. Lalu untuk penulisan dasar teori cukup bingung karena untuk membuat animasi ini, kami mencari caranya melalui youtube yang penjelasannya tanpa dasar teori dan sumber yang dibukukan. Jadi, dampaknya penulisan dasar teori di laporan ini kurang dekat penjelasannya dengan animasi yang kita buat.
9. Referensi
https://idseducation.com/articles/memahami-lebih-dalam-pengertian-animasi-3d/https://flashcomindonesia.com/pengertian-dan-teknik-animasi-3-dimensi.html/http://www.mohhasbias.com/prak-03-secondary-assets-logo-movement-f-curves/
Komentar
Posting Komentar